Monday, April 30, 2012


Kebudayaan Korea yang Mirip dengan Kebudayaan Indonesia


Kebudayaan korea akhir-akhir ini sangat pesat perkembangannya. Apalagi budaya pop atau yang lebih dikenal dengan K-Pop. Kebudayaan korea cukup unik sehingga banyak orang yang tertarik untuk mempelajari dan mengetahuinya lebih lanjut.
Namun sebenarnya kalau diperhatikan budaya korea itu dengan seksama ada juga loh yang mirip atau hampir mirip dengan beberapa kebudayaan yang ada di Indonesia.
Apa saja diantaranya? Mari kita lihat…
Pada bulan april ini ada festival yang diadakan pada 7-9 April 2012 yang lalu. Adalah The 2012 Jindo Miracle Sea Festival di Pulau Hoedong-ri dan Modo. Pada festival ini, air laut akan surut dan terlihat seperti terbelah, membentuk jalan yang menghubungkan kedua pulau.
13353436452103765617
ilustasi/admin visitkorea.or.kr

Selama festival, gelombang pasang yang ekstra rendah menyebabkan laut untuk bagian ajaibjalan sepanjang 2.8kmAkan ada Pungmulnori (perkusi musik Korea dan tariserta pertunjukan bakat untuk anjing Jindo, jenis anjing terkenal setempat. Festival ini juga mencakup program pengalaman seperti musik tradisional Korea, samplingminuman tradisional Jindo, dan pameran foto.
Kalau dipikir-pikir mirip juga kok dengan yang ada di Indonesia. Tepatnya di Sumatera Barat. Yakni di Pantai Air ManisPantai air manis, merupakan salah satu wisata pantai favorit bagi wisatawan lokal maupun luar negeri, pantai ini memiliki ombak yang rendah dan pemandangan yang menakjubkan gunung padang. Pantai air manis termasuk daerah landai dan luas, sehingga bisa digunakan untuk bermain, apalagi ketika pasang surut, pengunjung bisa melihat penampakan biota laut yang menyembul kepermukaan.
13353437081862716462
berjalan kaki menuju pulau pisang kecil (ilustrasi:nisa-days.blogspot)

Dengan berjalan kaki, Anda dapat pergi ke Pulau Pisang Kecil yang berada tidak jauh dari tepi Pantai Air Manis. Pulau ini tidak begitu luas, dapat digunakan sebagai tempat istirahat sambil menikmati makanan yang telah dipersiapkan sebelumnya.
Pulau Pisang Kecil dihiasi dengan pohon Jambu Kaliang yang bisa dinikmati oleh pengunjung secara gratis. Tapi ingat, jangan terlalu lama menikmati suasana di pulau itu. Sebab, beberapa jam kemudian, air pasang secara bertahap akan meningkat menjadi normal sehingga akses menuju Pulau Pisang Kecil tidak berada dalam jarak berjalan kaki lagi. Anda harus menggunakan perahu untuk kembali. Dan bedanya dengan yang ada di korea, fenomena ini bisa terjadi setiap hari.
Lalu selain yang ada di Sumatera Barat, juga ada yang mirip dengan kebudayaan dari provinsi lain di Indonesia. Yakni kemiripan antara tari bucheachum dengan tari kipas di Sulawesi selatan.
1335343850304193700
Tari Kipas di Sulsel (sumber:azamku.com)

Menurut Wikipedia, Buchaechum atau Tari Kipas adalah salah satu tarian tradisional dari Korea yang paling terkenal, biasanya dipentaskan oleh sekelompok wanita. Tarian ini adalah kreasi baru, yang diciptakan oleh penari Kim Baek-Bong pada tahun 1954. Para penari menari menggunakan kipas yang berhiaskan bunga peony dan mengenakan hanbok yang berwarna mencolok.
13353439352027119757
Tari Bucheachum (sumber:xj1012500896.wordpress)

Jika diperhatikan hampir mirip kan dengan tari kipas Sulawesi selatan. Kata Wikipedia, tari bucheachum adalah tari kreasi baru. Mungkin saja terinspirasi oleh tari kipas Sulawesi selatan. Mungkin saja… :)
Mungkin baru dua kebudayaan itu yang sempat terdeteksi. Lain kali saya (pengamat budaya korea, haha) akan menambahkan yang lainnya. jika pembaca juga merasa ada budaya korea yang mirip dengan budaya Indonesia lainnya, silahkan diinformasikan ya…  :)
Harapannya, dengan adanya (mungkin) kemiripan antara dua kebudayaan ini semakin memererat hubungan kedua Negara. Sehingga dengan hubungan yang semakin erat itu bisa menghasilkan berbagai kerjasama yang menguntungkan kita bersama.

No comments:

Post a Comment